Demikian juga dengan keluarga. Setiap orang berbeda dalam fungsi dan memiliki peranan yang juga berbeda. Ada suami, ada istri, ada anak, ada orangtua, ada mertua dll. Keluarga akan menjadi sebuah ”Simphony Kemuliaan”, yang terdengar indah dan membuat Nama Tuhan dimuliakan apabila setiap anggota keluarga memainkan peranan yang seharusnya, melakukan sesuai dengan fungsinya sebagaimana aturan yang ditetapkan Allah.
Tidak ada nada-nada sumbang berupa pertengkaran yang dibiarkan terus bersuara. Tidak ada yang menganggap bahwa dirinya yang paling penting dan mengeluarkan suara paling keras. Suami berperan sebagai suami, istri berperan sebagai istri, anak berperan sebagai anak, orang tua berperan sebagai orang tua.
Wahai keluarga yang dicintai Allah, jadilah keluarga Allah yang harmonis dengan saling menghargai satu dengan yang lain dan marilah kita melakukan peranan kita dengan benar, tepat dan bertanggungjawab. Maka Keluarga kita akan bertumbuh menjadi keluarga yang harmonis dan diberkati Tuhan.
Regards,
JERRY